Kamis, 04 November 2010


CARA KERJA PRINTER DOT MATRIX,INK JET,LASER
Dot matrix

Cara Kerja Printer Dot Matrix
Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola titik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.
Keuntungan yang utama printer dot matrix adalah serbaguna, yang mampu mencetak surat dalam huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas kertas. Apalagi, printer dot matrix relative murah dibnadingkan dengan yang lain seperti printer laser. Akhirnya, Printer dot matrix digunakan ketika kertas digunakan untuk format cetakan tembusan, dan lain lain. Proprinter mempunyai sembilan jarum/pin. 
Ink-Jet Printer
Inkjet adalah teknologi cetak non impact. Droplet – droplet tinta diemisikan dari nozzle dan printer secara langsung menuju posisi spesifik pada sebuah substrat untuk menciptakan suatu gambar (image). Operasi printer inkjet adalah sangat mudah untuk divisualisasi;head printer men-scan halaman secara horizontal, menggunakan motor untuk menggerakkannya ke kanan dan ke kiri dan ke belakang, motor satunya memutar kertas secara vertikal. Satu strip gambar telah dicetak, kemudian kertas bergerak dan siap untuk strip berikutnya. Untuk mempercepat pencetakan, head printer tidak hanya mencetak satu baris (row) horizontal pixel tiap gerakan, namun juga mencetak row vertical pada saat yang sama.
Cara kerja Ink-Jet Printer
Menggunakan serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara langsung ke kertas.
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
  1. Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
  2. Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
  3. Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
  4. Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
  5. Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
  6. Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
  7. Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
  8. Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
  9. Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
  10. Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
  11. Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
 1. Thermal Inkjet Head
Head ini bekerja dengan menggunakan system heater / thermal untuk melakukan suatu pencetakan.
Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan pendingin (cooling agent) terhadap heater head unit sehingga tidak terjadi over heat / panas berlebihan pada heater head.
Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit head unit , melelehnya plastik dasar nozzle dan terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head.
Detail Cara kerja nya :
Heater di tempatkan di dasar kanal tinta, dekat nozzle printhead. dengan adanya trigger menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas titik didih. trigger ini menyebabkan perubahan dari bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle printhead.
tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater, kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak.
proses ini terjadi berulang ulang dan terjadi ribuan kali per detik.

Cara kerja printer Laser
Akhir-akhir ini printer inkjet/konvensional mulai ditinggalkan. Pengguna computer berpindah pada printer laser, yang menjanjikan berbagai keuntungan. Tapi tahukah anda, bagaimana printer laser bekerja?
Printer laser bekerja menggunakan prinsip listrik statis. Prinsip ini juga yang mendasari bagaimana kilat bias sampai di tanah dan lain sebagainya. Listrik statis adalah muatan listrik yang terdapat pada benda/objek yangterisolasi, seperti balon dan tubuh manusia. Listrik statis ini, digunakan printer sebagai lem sementara. Komponen inti dari sistem ini adalah photoreceptor, berupa drum atau silinder. Drum ini terbuat dari bahan yang sangat fotokonduktif.
Drum
Drum diberikan muatan positif . Drum lalu berputar, printer memancarkan laser kecil ke permukaan untuk melepaskan poin tertentu. Laser pun akan menarik surat-surat dan gambar yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan.
Setelah pola diatur, printer melapisi drum toner bermuatan positif - halus, hitam bubuk. Karena memiliki muatan positif, para toner menempel di daerah dibuang negatif drum, tetapi tidak bermuatan positif. Hal ini seperti menulis pada kaleng soda dengan lem, kemudian menggulungnya di atas beberapa tepung: Tepung hanya menempel pada bagian lem berlapis dari kaleng, sehingga Anda berakhir dengan sebuah pesan yang ditulis dalam bedak.
Fuser
Setelah kertas melewati drum, maka kertas akan melewati fuser/pemanas. Pada bagian ini, tinta pada kertas akan dikeringkan,sehingga akan keluar dalam keadaan kering,dan tidak basah.
Penghubung PC-Printer
Sebelum printer laser dapat bekerja, printer harus menerima data halaman dan mencari cara bagaimana susunan cetakan sesuatu di atas kertas. Tugas ini adalah tugas printer controller.
Printer controller adalah printer laser onboard utama komputer. Berkomunikasi dengan host komputer (misalnya, PC) melalui port komunikasi, seperti paralel port atau USB port. Pada awal pekerjaan pencetakan, printer laser menetapkan dengan host komputer bagaimana mereka akan bertukar data. Kontroler mungkin harus memulai dan menghentikan komputer host secara berkala untuk memproses informasi yang telah diterima.
Bahasa Kontroller
Untuk printer host controller dan komputer untuk berkomunikasi, mereka harus berbicara dalam bahasa deskripsi halaman yang sama. Pada awal printer, komputer mengirim semacam khusus file teks dan kode sederhana memberikan printer format dasar informasi. Sejak awal ini printer hanya punya beberapa font, ini adalah proses yang sangat sederhana. 
Menyiapkan Halaman
Setelah data terstruktur, Pengendali mulai menempatkan halaman . Menetapkan margin, mengatur kata-kata dan grafis apapun. Ketika halaman tersebut diatur, maka prosesor gambar raster (RIP) memerlukan data halaman, baik secara keseluruhan atau sepotong demi sepotong, dan mengelompokkannya menjadi array titik-titik kecil. Seperti yang akan kita lihat pada bagian berikutnya, printer memerlukan halaman di formulir ini sehingga laser dapat menulis di atas photoreceptor drum.Di sebagian besar printer laser, Pengendali menyimpan semua pekerjaan cetak-data dalam memori sendiri. Ini memungkinkan pengontrol meletakkan pekerjaan pencetakan yang berbeda ke dalam antrian sehingga dapat bekerja melalui mereka satu per satu waktu. Hal ini juga menghemat waktu ketika mencetak beberapa salinan dari sebuah dokumen, karena hanya komputer host untuk mengirim data sekali.
 CARA KERJA DARI MONITOR CRT DAN LCD

CARA KERJA MONITOR CRT
 Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
1. horisontal
2. vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. dll
Dan bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal,bahkan akan mati.
Kemudian kita lanjutkan ....
Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian
 SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.

Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut
 juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna
yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron,
jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.
jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal
Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang
berfungsi menggerakkan yoke vertikal.
Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor
horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.

Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung
sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.

Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah
horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan  sempurna.
Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.

Cara kerja monitor LCD
LCD telah lama digunakan sebagai layar pada laptop, computer desktop juga telah mulai menggunakan teknologi ini. Baik laptop atau desktop sebuah layar LCD tersusun atas beberapa lapisan yang biasa disebut dengan istilah sandwich. Sebuah sumber sinar fluorescent atau backlight adalah lapisan yang paling bawah. Kemudian melewati filter satu dari dua filter pengatur (polarizing). Setelah polarizing kemudian melewati ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan dalam sebuah container kecil yang dinamakan cell. Setiap cell juga dijajarkan sehingga membentuk barisan pada layar, satu cell akan membentuk satu pixel. Sumber elektrik di sekeliling LCD membentuk medan elektrik yang menggetarkan molekul listrik yang mana akan mengatur sinar yang lewat pada filter kedua yang terpolarisasi. Begitulah cara kerja LCD sederhana seperti pada arloji, kalkulator dsb. Cara kerjanya berupa; penutup membuka kemudian pekerjaan selesai. Namun cara kerja pada layar berwarna pada laptop lebih kompleks lagi.
Sebuah LCD berwarna seoerti yang digunakan pada laptop terdapat 3 buah kristal cell cair, yang ketiganya memiliki filter merah, hijau, biru atau RGB (Red Green Blue). Sinar yang melewati cell terfilter tersebut akan menampilkan warna seperti apa yang bisa dilihat pada layar monitor LCD kita.
Agar dapat menghasilkan warna laptop atau desktop menggunakan sebuah transistor film yang tipis atau TFT (thin film transistor) yang dikenal sebagai active matrix untuk menghidupkan tiap cell. Teknologi ini mampu menghasilkan citra yang lebih baik dari pada teknologi terdahulu yang masih menggunakan passive matrix. LCD yang masih menggunakan passive matrix kurang efisien, sangat lambat dan kontrasnya sangat rendah. Passive matrix dapat menghasilkan teks yang jelas namun jika dalam waktu yang cepat masih meninggalkan bayang-bayang sisa teks tersebut, sehingga sangat tidak efisien jika digunakan untuk video.
Seperti itulah cara kerja LCD yang singkatnya begini; LCD terdiri atas beberapa lapisan dan terdapat banyak sekali titik cahaya (pixel) yang terdiri atas satu buah kristal cair. Walau disebut kristal cahaya tetapi kristal ini tidak dapat memancarkan cahaya sendiri namun cahaya di hasilkan dari sumber cahaya yang terdapat pada lapisan paling belakang. Titik cahaya yang jumlahnya sangat banyak inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetic maka hanya beberapa warna saja yang akan diteruskan sedangkan yang lainnya tersaring.

PERBEDAAN MONITOR LCD DAN CRT
Monitor LCD dan CRT
Ukuran fisik
Ukuran fisik monitor CRT jauh lebih besar, karena memerlukan ruang untuk tabung CRT. Ukuran LCD lebih ramping sehingga sesuai untuk tempat yang terbatas atau untuk laptop.
Warna
Awalnya, warna monitor LCD hanya ratusan hingga ribuan jenis, sedang CRT sudah mencapai jutaan. Namun, LCD-LCD jenis baru telah dapat memproduksi warna yang tak terbatas sehingga tampilan lebih halus
Resolusi
Umumnya monitor CRT dapat menampilkan berbagai variasi resolusi, sedangkan monitor LCD hanya memiliki satu resolusi native, yaitu resolusi di mana tampilan yang dihasilkan mempunyai gambar paling jelas. Keadaan ini merupakan resolusi LCD tertinggi yang dapat dijangkaunya.
Kecerahan
Pada CRT kecerahan gambar tidak menjadi masalah. Pada LCD, mengingat pancaran cahaya dilakukan dari belakang, LCD memiliki level kecerahan yang berbeda dengan CRT. Ukuran kecerahan LCD biasanya dinyatakan dalam satuan nits, yaitu berkisar antara 70-250 nits. Semakin tinggi nilai nits, maka semakin cerah tampilan gambarnya.
sudut Penglihatan
Dibandingkan dengan CRT, monitor LCD memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil, sehingga warna yang muncul bisa berubah jika  dilihat dari samping atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Namun monitor LCD dewasa ini telah memiliki sudut pandang yang lebih luas lagi
Pemakaian Daya dan Emisi Radiasi
LCD hanya memerlukan daya listrik yang kecil untuk pengoperasiannya dan tidak mengeluarkan emisi radiasi yang berbahaya jika dibandingkan dengan monitor CRT. Rata-rata monitor komputer memerlukan daya listrik 110 watt, sedangkan LCD memerlukan sekitar 30 hingga 40 watt.